Technology
Fitur-fitur teknologi HONDA yang dapat memudahkan dan meningkatkan kenyamanan anda serta keselamatan anda dalam berkendara, "Saatnya Punya HONDA".
![]() |
I-VTEC |
I-VTEC (Intelegent - Variable Valve Timing and Lift Electronic Control), adalah teknologi pengatur katup yang ditemukan oleh Honda, dan sampai sekarang masih digunakan oleh jajaran mesin Honda yang belum menganut i-VTEC. Keunggulan teknologi i-VTEC terletak di kemampuan mesin bersilinder kecil dalam menghasilkan tenaga yang sebanding dengan mesin yang bersilinder besar, dan di samping itu juga memberikan konsumsi bahan bakar yang baik, serta juga dapat digunakan secara harian.
![]() |
EPS |
EPS (Electric Power Steering),
Tenaga motor Electric Power Steering yang besar memberikan feeling steer yang lebih terasa dan akurat kepada pengendara juga memberikan radius putar yang pendek untuk kelincahan kendaraan. Penggunaan Electric Power Steering dapat meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar sehingga lebih irit. Dengan adanya teknologi ini, menjadikan anda mendapatkan respon steer yang akurat dan nyaman selama berkendara.
![]() |
Drive By Wire |
DBW (Drive-By-Wire) adalah teknologi akselerasi yang digunakan untuk menggantikan sambungan mekanis yang menghubungkan pedal akselerasi dengan mesin.
Mengapa Fitur Drive-by-Wire Diperlukan?
Teknologi Drive-by-Wire memberikan akselerasi yang lebih halus bagi kendaraan yang juga akan berpengaruh terhadap tingkat efisiensi bahan bakar. Selain itu, teknologi DBW juga mencegah terjadinya lonjakan akibat torque shock yang berlebihan walaupun pengemudi mengijak pedal gas secara tiba-tiba. Hal ini memberikan tingkat keamanan dan kenyamanan yang lebih tinggi dalam keadaan jalan macet maupun saat parkir.
Bagaimana Teknologi Drive-by-Wire Bekerja?
Saat mobil akan mulai bergerak atau berada pada kecepatan rendah, teknologi Drive-by-Wire mengatur akselerasi sehingga tidak terjadi lonjakan akibat torque shock, walaupun pengemudi menginjak pedal gas secara tiba-tiba. Sebagai tambahan, ketika mobil berada dalam kecepatan tinggi, sistem DBW akan mengatur bukaan gas menjadi lebih besar via pedal gas, sehingga menghasilkan akselerasi yang lebih bertenaga.
![]() |
CVT |
CVT (Continous Variable Transmitions) adalah tipe perangkat transmisi yang ramah bagi pengendara dan lingkungan. Meskipun konsep transmisi CVT ini sudah sama tuanya dengan sejarah otomotif itu sendiri, pihak Honda harus bekerja keras untuk merekayasa ide ini agar sesuai dengan tuntutan jaman di abad ke 21 ini, termasuk perangkat full grade logic electronic controls dengan mode drive dan sport sebagai pilihan.
Mengapa Sistem CVT Diperlukan?
Transmisi otomatis yang konvensional terdiri atas sejumlah rasio tingkat kecepatan yang tetap. Sistem transmisi dengan otomatis memilih tingkat kecepatan yang paling sesuai dengan kecepatan aktual kendaraan dan posisi pedal gas. Meskipun begitu, kondisi ideal kerap masih tidak tercapai. Oleh karena itu, sejumlah transmisi otomatis menggunakan perubah torque (torque converter) yang terhubung langsung dengan mesin. Meski perangkat di atas terpasang dengan sistem "lock-up clutch:" atau kopling yang terkunci, hanya sekitar 90 persen tenaga mesin yang terpakai dengan efisien. CVT tidak menggunakan perangkat rasio tingkat percepatan yang tetap. CVT juga tidak menggunakan perubah torque (torque converter) yang justru mencuri tenaga mesin. Sesuai dengan namanya, sistem ini tidak beroperasi secara bertahap, melainkan bekerja dari posisi diam ke kecepatan maksimum dengan halus dan tak terputus. Dengan terus-menerus mencocokkan rasio ideal transmisi dengan kerja mesin, maka mesin kendaraan anda bekerja dengan sangat efisien baik dalam pengopera- sian mode "D" atau drive di jalan raya atau penampilan yang lebih garang dengan mode "S" atau sport untuk kondisi off-road.
Bagaimana Sistem CVT Berfungsi?
Secara teknis, roda bergigi konvensional dalam CVT diganti dengan dua drum yang ukurannya dapat berubah, dan selembar sabuk baja (steel drive belt). Pergerakan sabuk baja ini dibentuk oleh setiap drum. Diameter dari setiap drum diatur oleh sebuah komputer transmisi yang menambah atau mengurangi tekanan minyak ke dalam setiap bagian yang bergerak dari setiap drum. Ini adalah rasio rendah (gigi 1). Didalam gigi tinggi (top gear) tekanan tinggi minyak masuk ke dalam katrol penggerak "drive pulley". Diameter drum sekarang berputar balik sehingga katrol penggerak berputar lebih cepat dari katrol yang bergerak. Di dalam kedua posisi ini, rasio terendah dan tertinggi, komputer transmisi membantu menyeimbangkan tekanan minyak ke setiap drum dan ini menghasilkan rasio yang tepat ke kondisi jalanan dan posisi akselerator dan moda pengendaraan mobil (drive mode).
Torque Boost Resonator
Teknologi ini mengubah aliran udara yang tersedot oleh air intake menjadi udara bertekanan dan tinggi. Aliran campuran udara dan bahan bakar berkecepatan tinggi itu menciptakan gerakan udara berputar seperti layaknya efek angin tornado. Efek tersebut menghasilkan tekanan tinggi pada langkah kompresi untuk memberikan torsi dan tenaga kuda yang lebih maksimal.
![]() |
Torque Boost Resonator |
Teknologi ini mengubah aliran udara yang tersedot oleh air intake menjadi udara bertekanan dan tinggi. Aliran campuran udara dan bahan bakar berkecepatan tinggi itu menciptakan gerakan udara berputar seperti layaknya efek angin tornado. Efek tersebut menghasilkan tekanan tinggi pada langkah kompresi untuk memberikan torsi dan tenaga kuda yang lebih maksimal.
![]() |
5 AT |
5 AT
Teknologi transmisi otomatis 5-Percepatan pertama di kelasnya. Dilengkapi Grade Logic Control untuk kinerja transmisi yang optimal serta efisien.
5AT yang dilengkapi dengan teknologi Sport Mode sehinga lebih agresif sekaligus makin bertenaga.
Grade Logic Control
Sistem Grade Logic Control mengatur perpindahan transmisi berdasarkan kondisi jalan saat tanjakan dan turunan untuk menambah kenyamanan dan keselamatan berkendara serta efisiensi bahan bakar.
![]() |
Grade Logic Control |
![]() |
Shift Hold Control |
Shift Hold Control (pada transmisi AT) berfungsi untuk mengatur perpindahan transmisi secara terkomputerisasi dan terintegrasi saat berkendara di jalan berliku, terutama pada saat transmisi posisi (gigi 5) bisa dikurangi pada posisi (gigi 3) secara komputerisasi.
Paddle Shift pada transmisi otomatis 5-Percepatan, Paddle Shift pada kemudi memberikan sensasi racing dengan memudahkan pengemudi untuk mengatur perpindahan transmisi hanya dengan menggunakan ujung jari.
![]() |
ABS + EBD |
Sebuah sistem yang mencegah roda mengunci dalam pengereman mendadak, atau ketika kendaraan melintas di permukaan licin, dan menjaga agar kendaraan tetap terkendali.
Sistem ini memungkinkan pengendara terlindungi dari potensi kecelakaan yang disebabkan oleh roda yang mengunci dan membuat kendaraan tak terkendali.
Mengapa ABS perlu?
Ketika pedal rem diinjak, roda dapat terkunci bahkan sebelum kendaraan berhenti total. Dalam peristiwa ini, daya manuver kendaraan akan sangat berkurang dan terkadang hilang sama sekali, terutama bila roda depan yang terkunci (kendaraan akan selalu bergerak searah dengan dengan gaya beratnya ke manapun anda menggerakkan roda kemudi). Hal yang sama juga terjadi pada stabilitas pengendalian kendaraan anda, apabila roda belakang yang terkunci (gaya berat bagian belakang kendaraan yang tidak tertahan akan menyebabkan kendaraan menjadi berputar).
Bagaimana ABS berfungsi?
Setiap as roda memiliki rotor atau piringan yang bergigi 50 yang berputar dengan kecepatan yang sama dengan roda kendaraan. Setiap rotor dipasangi sensor yang mengubah kecepatan roda menjadi impuls listrik. Seluruh impuls listrik dari keempat roda dikirim ke komputer pusat yang terpasang pada kendaraan. Komputer ini membandingkan kecepatan dan percepatan dari tiap roda kendaraan.Sistem rem utama dilengkapi dengan "modulator". Modulator ini berfungsi mengontrol besarnya tenaga pengereman pada setiap roda kendaraan berdasarkan perintah dari komputer ABS. Dalam situasi pengereman normal, peran ABS tidak berpengaruh dan hal ini juga berlaku bagi pengereman di bawah kecepatan 10 kilometer per jam. Dalam pengereman, apabila salah satu roda melambat lebih cepat (akan terjadi penguncian), maka hal ini akan terdeteksi oleh komputer. Komputer kemudian memerintahkan modulator untuk menyesuaikan besarnya tenaga pengereman bagi roda tersebut, sehingga roda itu tidak mengunci. Komunikasi antara roda - komputer pusat - modulator terjadi berkali-kali dalam sedetik. Dalam setiap kesempatan, penyesuaian ini terus-menerus dilakukan sampai roda yang bersangkutan berputar dengan kecepatan pengereman yang sama dengan roda yang lainnya sehingga menjamin adanya pengereman yang optimal. Selama proses penyesuaian ini berlangsung, apabila terasa "hentakan balik" atau "denyut" pada pedal rem, adalah hal yang normal.
![]() |
ECO |
Untuk membantu para pengguna Honda Insight dalam menyadari manfaat teknologi mobil tersebut, teknologi baru yang disebut Ecological Drive Assist System (Eco Assist), sudah termasuk dalam standar untuk semua model.
Eco Assist menggabungkan beberapa fungsi:
-> Econ Mode, Dengan hanya menyentuh satu tombol, dapat menyesuaikan fungsi dari tenaga mesin yang dikeluarkan, memperpanjang durasi saat posisi kendaraan diam, meningkatkan penyetruman ulang pada saat turunnya kecepatan dan mendapatkan penghematan energi pada unit Air conditioner. Sebagai hasilnya efisiensi bahan bakar dapat tercapai.
-> Guidance function, berfungsi untuk menaksir percepatan dan pengereman saat mengemudi. Perubahan warna-warna pada speedometer dapat mengindikasi efisiensi bahan bakar dari gaya pengemudi. Jika pengemudi mengemudikan kendaraan secara benar, maka lampu akan menyala hijau yang menunjukkan pengemudi mencintai lingkungannya. Kemudian jika lampu indikator berwarna blue-green, hal ini menunjukkan bahwa pengemudi cukup efisien. Nah yang terakhir ini, jika speedometer menunjukkan warna biru, berarti pengemudi sama sekali tidak mencintai lingkungannya karena mengemudi dengan menggunakan bahan bakar berlebihan. Pengemudi bisa mendapatkan efisiensi bahan bakar cukup dengan mengacu pada intuitive color display.
-> Scoring Function, berlokasi di tengah instrument panel. Multi-information display memberikan informasi mengenai angka-angka (scorring function), dimana angka yang terlihat dapat mengindikasikan tahap efisiensi bahan bakar berdasarakan performa pengemudi. Saat mobil dimatikan, angka dari pengunaan mobil saat pertama kali dinyalakan sampai dimatikan akan tertera. Juga angka yang menunjukan kumulatif performa yang selama ini telah di lintasi. Dengan adanya Honda HDD Internavi system, pengemudi dapat mengakses langsung hasil selama penggunaan mobil ini dan adanya penambahan penilaian yang lengkap secara statistik. Konsumen InterNavi bisa mengakses langsung melalui internet tentang efisiensi bahan bakar berdasarkan cara mereka mengemudi, keseluruhan angka dari penggunaan efisiensi bahan bakar, peringkat diantara pengemudi lainnya di seluruh Jepang dan informasi lainnya yang berkaitan dengan efisiensi bahan bakar. Scoring function mendukung para pengemudi agar lebih berminat untuk mengetahui lebih dalam mengenai efisiensi bahan bakar dan terbiasa dengan pengunaan teknologi mobil seperti ini dalam waktu jangka panjang.
Immobilizer "Anti-Theft System"
Sistem pengamanan kendaraan dengan menggunakan sepasang chip komputer yang dipasang di dalam kunci dan mesin mobil. Sistem ini memberikan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi karena tidak memungkinkan pencurian mobil dengan menggunakan kunci palsu atau penyalaan paksa.![]() |
Immobilizer Anti-Theft System |
Bagaimana Immobilizer Anti-Theft System Bekerja?
Sistem ini menggunakan sepasang chip komputer pada kunci dan mesin mobil, yang mengandung kode-kode elektronik yang digunakan sebagai "password" untuk menyalakan mesin mobil. Dengan sistem ini, mobil hanya dapat dihidupkan apabila kode elektronik pada chip dalam kunci mobil cocok dengan kode elektronik pada chip dalam mesin mobil. Apabil kode tersebut tidak cocok atau terjadi penyalaan paksa, sistem ini akan secara otomatis akan memotong pasokan bahan bakar ke mesin sehingga mesin mobil tidak akan menyala. Untuk memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi, sistem ini juga akan secara otomatis mengganti kode elektronik pada kunci dan mesin pada setiap penyalaan mesin mobil.![]() |
Pedestrian Protection |
Pedestrian Protection - "Injury Reduction Technology"
Honda memperkenalkan pedestrian dummy (boneka pejalan kaki) untuk pertama kalinya di dunia, digunakan untuk menganalisa dampak yang dialami pejalan kaki saat tertabrak kendaraan. Berdasarkan hasil penelitian dengan boneka generasi pertama tersebut, Honda telah mengembangkan desain kendaraan yang dapat mereduksi cedera, khususnya pada bagian kepala dan kaki pejalan kaki. Teknologi Pedestrian Injury Reduction tersebut pertama kali diaplikasikan pada tahun 1998, dan saat ini telah diterapkan pada lebih dari 2,7 juta unit dari 26 model mobil Honda.
Generasi kedua dari boneka ini, (POLAR II) memiliki struktur yang jauh lebih mendekati tubuh manusia. Boneka ini memungkinkan para peneliti di Honda mengukur secara tepat tingkat cedera yang dialami pejalan kaki pada 8 titik di tubuhnya, saat terjadi tabrakan. Terobosan teknologi tersebut kembali membuka jalan untuk pengembangan teknologi keselamatan pejalan kaki untuk diterapkan pada mobil-mobil Honda. Penerapan teknologi Pedestrian Injury Reduction Technology pada bodi mobil Honda, antaralain meliputi (1) Impact-absorbing wiper pivot, (2) Impact-absorbing hood, (3) Collapsible hood hinges, (4) Leg-impact-absorbing construction, dan (5) Impact-absorbing fender.
![]() |
GCON + ACE |
Mengurangi resiko kecelakaan pada penumpang di kursi belakang jika terjadi kecelakaan dengan cara menyerap energi benturan. Beberapa area body panel terbuat dari baja regangan tinggi (high tensile steel), ditambah dengan batang pelindung baja disetiap pintu. Teknologi G-CON ini telah diuji pada mobil dengan kecepatan 55 km/jam dan 64 km/jam.
![]() |
SRS - Air Bag |
Sesuai dengan namanya, SRS atau Air Bag diciptakan sebagai alat tambahan dari perlindungan yang sudah ada pada sabuk pengaman di saat kecelakaan, walaupun ini bukanlah satu-satunya sistem pelindung kecelakaan. Anda harus selalu menggunakan sabuk pengaman baik ada maupun tidaknya SRS di kendaraan anda. SRS terdiri dari satu ataupun lebih satu kantung pelindung yang bisa dipompa yang berfungsi untuk melindungi kepala dan rongga tubuh atas dari penumpang pada saat terjadinya benturan arah depan.
Standar penempatan dari SRS adalah di tengah stir mobil. Secara berkelanjutan, SRS juga dilengkapi untuk penumpang kursi depan dan juga di bagian atas dashboard. Di saat benturan arah depan yang keras yang dapat membuat penumpang terpental keluar dari kendaraan karena kurang kuatnya sabuk pengaman. Kantung udara dapat meresap dan memperlambat benturan depan terhadap kepala dan mengurangi cedera terhadap rongga tubuh. Tindakan pengamanan yang perlu dicermati pada saat menggunakan kendaraan yang dilengkapi dengan kantung udara.
Selalu tentukan jarak duduk maksimal yang nyaman antara stir mobil anda atau dashboard. Selalu hindarkan mendudukkan kursi bayi di bangku penumpang depan walaupun kursi dimundurkan jauh ke belakang. Direkomendasikan untuk meletakkan kursi duduk bayi di bangku penumpang belakang. Jika menggunakan kursi duduk bayi yang menghadap ke depan, pastikan kursi penumpang depan dimundurkan jauh ke belakang.
![]() |
Pretensioner Seatbelt with Load Limiter |
Sabuk pengaman pretensioner yang dilengkapi dengan pembatas beban yang dipasangkan pada kursi penumpang depan. Sabuk pengaman ELR juga dipasangkan pada kursi penumpang belakang semua kendaraan produk Honda.
Mengapa SISTEM ELR perlu?
Sabuk pengaman pretensioner dengan pembatas beban menyediakan perlindungan tambahan untuk sabuk pengaman ELR standard pada saat kecelakaan.
Bagaimana SISTEM ELR berfungsi?
Pada saat tabrakan di sisi samping atau depan yang melebihi batas tertentu, pretensioner secara langsung menggulung ulang bagian dari tali sabuk pengaman untuk memaksimalkan fungsi lindung terhadap pemakai sabuk pengaman. Jika beban dari sabuk pengaman meningkat akibat dari gerakan ke depan dari dada pemakai, pembatas beban akan menahan sabuk pengaman sambil sekaligus mempertahankan efek lindung. Sistem pengoperasian ini mengurangi jumlah tekanan kepada dada penumpang yang secara langsung akan mengurangi resiko tingkat cedera.
Pretensioner juga berfungsi secara bersamaan dengan Air Bag. Pada sistem i-SRS, pretensioner beroperasi secara independen karena pada tingkat kecelakaan rendah Air Bag tidak perlu berfungsi dan hanya pretensioner yang bekerja.
0 komentar: